Pelaku Begal Bertato di Kedua Lengan Terlibat Beberapa Aksi Kejahatan Dicokok
diduga terlibat aksi begal motor atau pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan
Editor: Bian Harnansa
Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tersangka Randi (21), warga Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, yang diamankan oleh Polsek Senapelan atas laporan penganiayaan, diduga kuat terlibat beberapa aksi kejahatan di Pekanbaru.
Pemuda yang memiliki tato pada kedua lengan kanan itu diduga terlibat aksi begal motor atau pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, di beberapa tempat di Pekanbaru.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senapekan, Ipda Abdul Halim pada Jumat (29/1/2016) mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Randi diawali adanya laporan polisi dari salah seorang korban penganiayaan, yang dilakjkan oleh Randa (21) yang saat inj maaih DPO bersama tersangka Randa.
Dari laporan itu, polisi kemudian mengamankan tersangka Randi di sebuah rumah di Jakan Perwira, Pekanbaru, sedangkan saudaranya Randi, berhasil kabur.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaaan terhadap Randi,dan hasilnya, dia mengaku melakukan aksi kejahatan di sepuluh tempat di Pekanbaru bersama saudara kembarnya, Randa.
Dari hasil pemeriksaan itu, polisi melakukan koordinasi dengan beberapa Polsek, untuk memastikan apakah ada laporan polisi yang terkait dengan kejahatan yang dilakukan tersangka.
Hasil koordinasi yang mereka lakukan, penyidik baru menerima 5 laporan polisi terkait kejahatan yang dilakukan oleh tersangka.
Iima laporan polisi itu diantaranya, tiga kasus begal motor dengan lokasi Dijalan Riau, yang dialami oleh Vincen, dan korban mengalami luka tusuk pada bagian tubuh, tkp di Jalan Angkasa, dan tkp di jalan Paus.
Dua laporan lainya yakni kasus curat masing-masing terjadi daerah Jalan Riau, Simpang Sidomulyo dan Dijalan Pd Bolak Payung Sekaki