Gubernur: Sulut Sangat Indah karena Tuhan Menciptakannya dengan Tersenyum
Sejumlah peserta magang IPDN angkatan XXIII asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berdialog interaktif bersama Penjabat Gubernur Sulut.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Sejumlah peserta magang IPDN angkatan XXIII asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berdialog interaktif bersama Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono, di rumah dinasnya, Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang Kota Manado Provinsi Sulut, Senin (1/2/2016).
"Sebentar lagi kalian mengabdi sebagai Pamong Praja di Sulut," ujar Sumarsono saat memberikan sambutan sembari duduk didengarkan para mahasiswa yang duduk melingkar.
Sumarsono mengaku, selama ini dirinya juga dikelilingi anak-anak IPDN, baik sebagai penjabat gubernur dan sebagai Direktur Jendral Otonomi Daerah.
Beberapa saat kemudian ia memberi kesempatan kepada mereka menceritakan pengalaman semasa magang di daerah masing-masing.
"Saya menilai, aparatur di sana (Sitaro) bisa dibilang sangat kurang karena banyak nelayan yang datang dari Filipina walaupun banyak juga yang ditangkap," ujar Heri, satu di antara mahasiswa IPDN yang magang di Dinas Perairan dan Perikanan Sitaro.
Kemudian, mereka membahas terkait kekurangan yang ada di daerah-daerah.
"Sulut sangat indah karena Tuhan menciptakan Sulut dengan tersenyum, apapun yang ditanam pasti tumbuh tapi sayangnya belum terkemas dengan baik," ujar Sumarsono, yang saat itu didampingi Direktur IPDN Tampusu Alex Wowor dan Deputi II Bidang Administrasi Keuangan IPDN Roosje Kalangi.
Beberapa saat kemudian mereka naik ke lantai II untuk foto bersama berlatarkan keindahan Kota Manado.
"Jadi mereka diberikan kesempatan sebulan untuk melakukan penelitian, setelah itu mereka kembali untuk menyusun sekripsi," tutur Roosje.
Ia pun berharap ke depan mereka bisa lebih profesional.
"Mereka ini adalah calon kader-kader bangsa kita, putra-putra derah Sulut yang terbaik. Mudah-mudahan mereka bisa menjadi birokrat yang handal, profesional sesuai kompetensi mereka," tukas dia. (*)