Gara-gara Tanah, Nyawa Kepala Desa Ini Melayang
Motif pembunuhan kepala desa Muara Kilis terungkap melalui reka ulang atau rekonstruksi kejadian perkara yang dilakukan Polda Jambi.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNRWS.COM, JAMBI - Masalah tanah ternyata jadi motif pembunuhan Ali Khasim, kepala desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Hal itu terungkap melalui reka ulang atau rekonstruksi kejadian perkara yang dilakukan Polda Jambi.
Di adegan ke 20 dan 21, pelaku M Arba'a mengambil kayu kosen dan pergi bersama pelaku lainnya, Mustar Kelana. Mereka kemudian mendekat ke mobil Fortuner milik korban, Ali Khasim.
Lalu korban turun dari mobil dan berdiri berhadapan dengan Arba'a. Mereka sempat membicarakan masalah tanah dengan nada keras.
Mustar yang mendengar percakapan tersebut langsung memukul korban dengan kayu kusen sebanyak lima kali. Tubuh korban roboh. Merasa tak puas, Arba'a memukul kepala korban hingga tewas.
Kedua pelaku lantas mengangkat tubuh korban ke dalam mobil Fortuner. Mereka kemudian membuang tubuh korban.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi November 2015. Awalnya korban dinyatakan hilang. Polisi melakukan penelusuran dan akhirnya menemukan jasad korban di jurang Sitinjau Laut, Sumatera Barat. Saat ditemukan kepala korban terluka akibat hantaman benda tumpul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.