Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penderita DBD di Riau Terus Bertambah

Masyarakat diharapkan mewaspadai penyakit berbahaya yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti itu.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Warga yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru, terus bertambah dan meningkat tajam.

Masyarakat diharapkan mewaspadai penyakit berbahaya yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti itu.

Peningkatan jumlah penderita DBD terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Kota Pekanbaru.

Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nurzelly Husnedi pada Rabu (3/2/2016) kepada Tribunnews.com mengatakan selama priode Bulan Januari 2016, tercatat sudah ada 131 pasien DBD.

Jumlah itu, kata dr Nurzeli meningkat tajam bila dibandingkan jumlah kasus selama tahun 2015 yang mencapai 250 pasien.

Bahkan pada hari ini saja, ada 5 pasien baru penderita DBD yang dirawat di RSUD Arifin Ahmad.

BERITA TERKAIT

Dari 131 pasien penderita DBD, 74 di antaranya merupakan anak-anak dan 57 pasien lainnya adalah orang dewasa.

Nurjana (42), warga Panam, salah seorang keluarga pasien penderita DBD yang ditemui di ruang rawat inap RSUD Arifin Ahmad, mengatakan sudah lebih 1 minggu lamanya anaknya dirawat akibat mederita DBD.

Awalnya, anak laki-lakinya itu menderita demam tinggi selama 2 hari, dan kemudian dibawa ke Puskesmas.

Dari pemeriksaan dokter, anaknya menderita gejala DBD, dan kemudian di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad.

Sebelumnya, kata Nurjana, sudah ada beberapa orang anak dilingkungan rumahnya, yang terlebih dahulu terkena DBD.

Sememtara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau merilis hingga pekan ketiga Januari 2016, tercatat sudah 281 warga di Riau yang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Selain itu ada empat penderita DBB yang meninggal dunia.

Tingginya kasus DBD, tampaknya belum membuat Dinas Kesehatan Provinsi Riau menetapkan kasus DBD sebegai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Meski demikian, sudah ada empat kabupaten yang menyatakan waspada demam berdarah, yakni Kampar, Pelalawan, Siak, dan Pekanbaru. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas