Pengemudi Perahu Rute Salimbatu-Tanjung Selor Tunggu Dermaga Resmi
Polisi Pamong Praja beri peringatan tegas agar tambatan perahu (dermaga) liar di pinggir Sungai Kayan, dibongkar.
Editor: Willem Jonata
Laporan Video Wartawan Tribun Kaltim, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Pengemudi angkutan penumpang perahu motor rute Tanjung Selor-Salimbatu berharap dermaga resmi segera rampung. Dermaga resmi itu, memang dibuat untuk memberi kenyamanan terhadap penumpang saat menunggu keberangkatan perahu motor.
Selama ini, transportasi air jurusan Tanjung Selor-Salimbatu masih mengandalkan dermaga bayangan ilegal, atau tidak resmi, melanggar jalur hijau, taman pinggir Sungai Kayan Tanjung Selor.
Apalagi, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) belum lama ini juga memberi peringatan tegas agar dermaga liar di pinggir Sungai Kayan dibongkar. Termasuk dermaga liar perahu motor Salimbatu-Tanjung Selor.
Saat ditemui, pengemudi perahu Tanjung Selor-Salimbatu, Ilham (35) mengatakan bahwa dirinya terpaksa menempati dermaga liar. Sebab dermaga tranportasi air Salimbatu-Tanjung Selor belum tersedia.
“Saya hanya mencari uang menawarkan jasa transportasi air. Saya bingung selama ini belum ada tempat yang resmi. Saya ingin pemerintah daerah membantu, memberikan tempat yang layak dan resmi,” ujar warga Salimbatu ini.
Dia juga menyadari, selama ini penumpang yang menggunakan jasa angkutnya, tidak memperoleh kemanan dan kenyamanan untuk berteduh ketika sedang menunggu keberangkatan perahu.
“Paling kalau lagi menunggu perahu penumpang tunggunya ada di warung kopi yang ada diseberang jalan sana,” kata Ilham.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.