Gubernur Ahok: 500 Bus Pengganti Metro Mini Tiba di Jakarta Bulan Mei
"Nanti kita akan bikin yang panjangnya 5 meter sampe 6 meter well base-nya".
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mencari format kerjasama dengan operator bus Metro Mini.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menghadiri pelantikan pengurus pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016).
"Kan Metro Mini juga masalah, mungkin wadahnya musti di koperasi meraka, nah itu lagi kita cari, formatnya udah dapet, nanti akan kita kasih," katanya.
"Habis sekarang Metro Mini kita putusin di pengadilan lama, yang management pegang Metro Mini siapa, PT?" ucapnya.
"Kalo dalam Undang Undang itu juga nggak boleh per-orangan punya angkutan kan, nah dia musti digabung di koperasi. Nah itulah kita lagi cari formatnya seperti apa, apa dibikin satu PT?" ujarnya.
"Bikin PT berantem lagi nanti, apa satu unit di bawah Trans Jakarta, nah ini kita lagi cari formatnya. Saya seh minta secepatnya, kita udah pesen bus ko, kalo pesennya lewat kita dia mau pakai silahkan, tinggal hitung aja rupiah per-kilometer," katanya.
Selain itu, Diretur Utama Trans Jakarta, Budi Kaliwono mengakui pihaknya telah memesan sekitar 500 bus baru yang rencanannya akan menggantikan Metro Mini.
Budi menjelaskan, bus-bus tersebut diperkirakan akan datang Mei tahun ini (2016).
"Yang sekarang itu kan adanya panjang yang 5 meteran yang kelas 6 meter ya bus Metro Mini itu? Well base-nya tu cuman 3,2 (meter)." katanya.
"Nanti kita akan bikin yang panjangnya 5 meter sampe 6 meter well base-nya," ujarnya.
"Bertahap ya sesuai dengan kebutuhan semuanya, saya hitung dulu, kira-kira mungkin 500-an, awalnya mungkin 500-an bus," ucapnya.
"Delivery mereka bisa-bisa di Mei ," tambahnya.
Ia juga mengakui sudah didatangi beberapa pemilik Metro Mini untuk penjajakan kerjasama.
"Dari pagi datang beberapa pengusaha Metro Mini yang meminta kita menjelaskan soal itu (kerjasama)," katanya. (*)