Warga Pidie yang Setia Melestarikan Warisan Sang Raja
Pada masa kerajaan Aceh, kupiah itu dipakai oleh Sultan Iskandar Muda dalam kesehariannya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Hari Mahardhika
TRIBUNNEWS.COM, PIDIE – Pada umumnya perempuan Desa Masjid Tungkop, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie, masih setia melestarikan warisan raja, berupa kupiah Meukeutop.
Pada masa kerajaan Aceh, kupiah itu dipakai oleh Sultan Iskandar Muda dalam kesehariannya.
Kini, kupiah Meukeutop digunakan oleh kaum laki-laki pada acara adat seperti perkawinan, sunatan, dan acara kebudayaan.
Perempuan-perempuan yang masih setia melestarikan kupiah Meukeutop, aban hari mereka merajut kain-kain empat warna yang melambangkan keagungan Kerajaan Aceh.
Untuk membuat satu kupiah Meukeutop, mereka membutuhkan waktu lima belas hari.
Kupiah tersebut dijual dengan harga Rp 200.000-Rp 400.000 per buah. (*)
Berita Rekomendasi