Sosialisasi Program "Belanja Cantik Tanpa Kantong Plastik" di Palembang
Di Palembang, deklarasi penggunaan kantong plastik berbayar di retail modern digelar di Lippo Plaza Jakabaring oleh Walikota Palembang H Harnojoyo.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Damayanti Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Program "Belanja Cantik Tanpa Kantong Plastik" secara resmi diujicoba sejak, Minggu (21/2/2016. Di Palembang, deklarasi penggunaan kantong plastik berbayar di retail modern digelar di Lippo Plaza Jakabaring oleh Walikota Palembang H Harnojoyo.
Program ini gencar disosialisasikan bagi seluruh pengunjung retail saatberbelanja. Pengunjung hanya perlu menbayar Rp 200 untuk mendapat kantong plastik tersebut. Bagi pengunjung yang tidak bersedia membeli kantong plastik, mereka disarankan membawa kantong atau keranjang sendiri.
Menurut Elly, seorang pengunjung Hypermart Lippo Mall Jakabaring menilai program ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mengurangi sampah. Karena menurutnya, warga tidak bisa berperan langsung, jadi bisa bantu dengan mengurangi penggunaan kantong plastik ini.
Selain warga, sejumlah pengelola retail di Palembang pun sudah sepakat untuk menerapkan kebijakan ini. Secara langsung, mereka mendeklarasikan serta menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang mendukung penggunaan kantong plastik berbayar.
Store Manager Hypermart Jakabaring Theresia Tiopina menyatakan, mendukung program pemerintah. Hypermart juga menawarkan kantong dari bahan non-plastik yang dapat digunakan berulang, yang terbuat dari kain dengan harga Rp 8 ribu.
Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo menerangkan program ini jelas mendukung visi kota Palembang untuk bebas sampah. Warga diminta untuk sadar dengan kebersihan dengan berpartisipasi mengurangi konsumsi sampah. Misalnya membawa sendiri kantong atau keranjang ketika berbelanja.