Inilah Tradisi Susuk Wangan di Kendal
Desa Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah punya gawe besar yaitu Grebeg Alas Susuk Wangan.
Editor: Mohamad Yoenus
Tradisi Susuk Wangan juga dilengkapi dengan kegiatan warga menanam pohon sebagai wujud terima kasih kami kepada alam, sekaligus menjaga agar alam yang memberikan air tetap lestari.
Sehari setelah acara tersebut dilanjutkan menanam 10 ribu bibit pohon di lereng Gunung Ungaran.
"Ada 18 desa yang berbatasan langsung dengan hutan Gunung Ungaran. Kalau kita tidak merawat hutan di sini, maka bisa berakibat fatal, termasuk di dalamnya kemungkinan kekurangan air untuk mengairi sawah," kata Yudhi.
Ia menjelaskan, perlu adanya kesadaran dari semua pihak, terutama masyarakat sekitar agar tidak merusak hutan.
"Kami juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, Perhutani, dan lainnya untuk bisa membantu menjaga kelestarian hutan ini. Kami ingin anak cucu kami masih bisa melihat hutan mereka," tambahnya.
Dalam rangkaian Grebeg Alas Susuk Wangan itu, digelar pula diskusi yang menghadirkan sejumlah tokoh.
Dalam diskusi di Lapangan Nambangan, Gondang, KH Budi Harjono, pengasuh Pesantren Al Islah, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, menyampaikan, apabila hutan gunung itu rusak, kehidupan dan peradaban sekitarnya akan musnah. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.