Briptu Marisi Dihabisi Tujuh Begal saat Membeli Sarapan Pagi
Kejadian ini berawal ketika para pelaku nongkrong bersama di billiard yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pada rekonstruksi yang digelar Polsekta Sunggal di lokasi kejadian, Jumat (26/2/2016), diketahui Brigadir Polisi Satu (Briptu) Marisi Robert Parulian Silaen, anggota Brimob Polda Sumut dikeroyok 7 kawanan begal saat tengah membeli sarapan pagi di Jalan Sei Serayu, Sunggal.
Korban yang mengendarai sepeda motor sendiri, dihantam dengan balok besar hingga tewas oleh para pelaku masing-masing Rudini Syahputra (22) alias Acong, Oby Rivaldi Lubis (22), Wirdiansyah Dinata alias Imam (22), Ricardo Tampubolon (24), Ilham (24), Betong (26) dan Doni (DPO)
Kejadian ini berawal ketika para pelaku nongkrong bersama di billiard yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
Dari tempat main billiard tersebut mereka sepakat untuk melakukan perampokan.
Lalu para pelaku berjalan mengendarai tiga unit sepeda motor, saat itu mereka melihat korban Briptu Marisi Robert Parulian Silaen melintas sekira pukul 04.30 WIB dan mereka memepet lalu korban dan pelaku Rudini Syahputra (22) alias Acong langsung memukulkan badan korban dengan kuat, korban pun terjatuh dari sepeda motornya.
Melihat korbannya terjatuh, para pelaku kembali memukuli korban hingga tewas, lalu meninggalkan korban di lokasi tersebut.
"Kejadian pembegalan ini terjadi sekira tiga tahun lalu, atau pada tahun 2013. Setelah sekian lama buron, kelompok ini akhirnya kami bekuk di tempat terpisah," kata Kapolsekta Sunggal, Kompol Harry Azhar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.