Detik-detik Tanggul Kali Baru Bojonggede Jebol dan Merendam Puluhan Rumah Warga
Akibat tabggul jebol, akses jalan yang menghubungkan antara Bojonggede dan Citayam terputus.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOJONGGEDE - Akses jalan Raya Bojinggede-Citayam kini sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
Tanggul yang jebol sudah diperbaiki oleh petugas BPBD Kabupaten Bogor bersama warga dengan tumpukan tanah berisi karung, batu dan juga bambu yang digunakan sebagai penahan.
Air yang menggenangi jalan dan rumah warga pun kini mulai surut.
Korlap TRC BPBD Kabupaten Bogor, Esso Junarso mengatakan, jalan sudah bisa kembali dilewati oleh pengendara.
"Untuk sementara waktu, tanggul yang jebol kami tutup menggunakan karung berisi tanah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/2/2016).
Tanggul kali Baru yang berada di wilayah Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jebol, Minggu (28/2/2016) pagi.
Jebolnya tanggul kali Baru disebabkan meluapkan aliran air di sungai tersebut setelah hujan terus mengguyur sejak pagi hari.
Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan antara Bojonggede dan Citayam terputus.
Jebolnya tanggul ini pun merendam puluhan rumah yang berada di kampung Kincir, Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor,Jawa Barat.
Sementara itu, Rohmat (35) warga Desa Bojong Baru mengalami luka-luka saat berusaha menutup tanggul Kali Baru yang jebol.
Tanggul jebol tersebut berlokasi di wilayah RT 6/6 Desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat itu, korban bersama warga yang lain mencoba menahan tanggul dengan alat seadannya.
Namun, tiba-tiba air semakin besar sehingga korban terpental tertimpa tanggul yang jebol itu.
"Langsung dibawa ke tukang urut oleh warga, katanya tulang rusuknya patah," ujar Adi Winata (40) warga Desa Bojongbaru.
Pantauan TribunnewsBogor.com, puluhan warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berusaha memperbaiki tanggul yang jebol dengan alat seadanya.
Warga sekitar pun mulai membersihkan rumahnya dari genangan air dan juga sampah yang masuk kedalam rumah mereka lantaran terbawa air. (*)