Pertahankan Tasnya dari Pelaku Begal, Ani Terseret 10 Meter
Ani, (47), sempat terseret 10 meter mempertahankan tasnya dari pelaku begal yang mengendarai sepeda motor.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ani (47), warga Jalan Antang Raya, kecamatan Manggala, Kota Makassar, menangis setelah tas kulitnya dirampas pelaku begal, Selasa (1/3/2016), siang pukul 14.30 Wita.
Ia bahkan sempat terseret sejauh 10 meter saat mempertahankan tasnya, dari depan kantor Bank BNI, Jalan Cendrawasih, sampai di depan sebuah lorong sebelum Stadion Mattoanging.
Namun, ia gagal mempertahankan tasnya. Dua pelaku begal mengendarai sepeda motor jenis kawasaki ninja RR warna putih, berhasil merampas.
Kepada tribun timur, Ani berbicara terengah-engah. Napasnya tak beraturan. Ia juga menangis sejadi-jadinya sambil menutup wajahnya. Maklum, wanita berkerudung itu, masih trauma atas kejadian yang menimpanya.
"Padahal saya baru keluar dari bank untuk menarik uang, tapi di depan kantor bank saya langsung dihampiri dan diseret di jalanan," kata Ani yang meraung kesakitan.
Ani menangis bukan karena kesakitan. Melainkan, uang yang ia tarik dari Bank BNI itu, rencananya digunakan untuk membayar biaya rumah sakit. (*)
