Kehilangan Tunjangan, Karyawan Postel Unjuk Rasa di Istana Negara
Karyawan Pos dan Telekomunikasi (Postel) menuntut insentif pelampauan pencapaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak dihapuskan.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang mengaku gabungan karyawan Pos dan Telekomunikasi (Postel), melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2016).
Mereka menuntut insentif pelampauan pencapaian Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sudah dibayarkan selama 23 tahun, tidak dihapuskan.
Berdasarkan rilis yang mereka bagikan saat berunjukrasa, penerapan tunjangan kinerja (remunerasi) pada PNS kementerian Komunikasi dan Informatika, telah menghilangkan insentif tersebut.
Sambil membentangkan spanduk, mereka juga meneriakkan tuntutannya secara serempak.
"Kembalikan tunjangan kami," teriak para massa aksi.
Berdasarkan keterangan perwakilan massa unjuk rasa, Zainullah Manan, tuntutan mereka hanyalah dikembalikannya insentif tersebut.
"Hanya meminta kebijakan dari bapak presiden untuk segera mengembalikan hak-hak kami yang hilang selama setahun," katanya.
Ia juga mengaku sudah ada perwakilan yang bertemu presiden di Istana untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Bila tuntutan mereka tak dipenuhi, mereka mengancam mogok nasional.