Unjuk Rasa Keluarga Korban Pembunuhan yang Kecewa Hakim Tak Hukum Mati Pelaku
Mereka datang membawa spanduk bertuliskan tuntutan supaya otak pelaku pembunuhan tersebut dijatuhi hukuman mati.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Puluhan keluarga Fikri (15), siswa SMP yang merupakan korban pembunuhan, mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Kamis (3/3/2016).
Mereka datang membawa spanduk bertuliskan tuntutan supaya otak pelaku pembunuhan tersebut dijatuhi hukuman mati.
Mereka melakukan unjuk rasa karena kecewa terhadap putusan majelis hakim PN Makassar yang dinilai menjerat dua terdakwa pembunuhan dengan hukum ringan.
Keluarga korban juga menyesalkan tindakan hakim PN Makassar yang menjatuhkan vonis terhadap terdakwa tanpa menghadirkan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, Fikri (15), siswa SMP itu, terkena anak panah di bagian dada sebelah kiri. Pelaku yang melepaskan anak panah itu yang mengendarai sepeda motor.
Kejadian itu berlangsung Jumat, (6/11/2015), di Jalan Permandian Alam, Barombong, Makassar sekitar pukul 22.15 Wita. (*)