Ajang DBL Regional, Tim Basket SMA Methodist 2 Medan Pecundangi SMA N 1 Padang Sidempuan
Tim basket SMA Methodist 2 Medan ternyata lebih dominan dan unggul dalam segala hal saat bertemu SMA Negeri 1 Padang Sidempuan. Skor akhir 62-13.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nikson Sihombing
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Memasuki delapan besar ajang Development Basketball League (DBL) Regional, Sabtu (5/3/2016), di Gedung Olahraga (GOR) Samudera, Jalan Pancing, Medan, seharusnya makin seru dan menegangkan.
Namun, tim basket Sekolah Menengah Atas (SMA) Methodist 2 Medan ternyata lebih dominan dan unggul dalam segala hal saat bertemu SMA Negeri 1 Padang Sidempuan.
Pada kuarter pertama, SMA Methodist 2 Medan bermian all out. Mereka langsung menyerang pertahanan SMA Negeri 1 Padang Sidempuan. Alhasil, SMA Methodist 2 Medan menang telak dengan skor 20-1.
Laga kuarter kedua kembali dimulai. Sayangnya, SMA Negeri 1 Padang Sidempuan hanya mampu menambahkan empat angka. Sedangkan, SMA Methodist 2 mampu menambahkan 16 angka sehingga memperlebar skor jadi 36-5.
Di kuarter ketiga juga tidak jauh berbeda dengan kuarter sebelumnya. Skor tetap mencolok menjadi 44 - 11 untuk keunggulan SMA Methodist 2 Medan. Di kuarter ke empat berakhir dengan skor 62-13 untuk kemenangan SMA Methodist 2 Medan.
Pelatih SMA Methodist 2 Medan, Jenny Kirawan mengatakan, sangat senang melihat penampilan anak didiknya.
"Mereka sudah bisa bermain dewasa, paham membaca strategi lawan. Jadi saya tidak perlu repot-repot untuk mengatur segala seuatunya karena anak didiknya sudah belajar dari pertandingan sebelumnya," terangnya.
Usai pertandingan, lanjut diam timnya menghadapi SMA Negeri 5, Selasa, 15 Maret mendatang. menurutnya, lawannya itu tak terlalu berat. "salah satu saingan kami yang paling berat adalah SMA Sutomo 1 Medan." ujarnya.
meski demikian, ia yakin timnya punya kans menjadi juara. Setidaknya memperbaiki prestasi tahun lalu yang hanya puas sebagai runner up.
"Saya sangat optimis bisa menang. Karena kami sudah latihan rutin. Untuk kategori 3 on 3 kami juga optimis menang," katanya.
Pelatih SMA Negeri 1 Padang Sidempuan, Syamsul lubis rupanya cukup puas meski harus mengakui keunggulan SMA Metodist 2 Medan
"Dan ini jadi pengalaman yang sangat berharga. Kami tetap latihan menuju DBL tahun depan. Bahkan kami tetap akan menonton pertandingan basket antar SMA Wahidin melawan SMA Sutomo 1 malam ini agar bisa belajar dari cara permainan mereka ," katanya.