Siaga 1, Arus Sungai Ciliwung Hampir Menyentuh Bibir Jembatan
"Astagfirullah, ngeri ih. Baru pertama kali ngeliat kaya gini," ucap seorang warga yang melihat ketinggian air dari atas jembatan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, TANAHSAREAL - Ketinggian air di Bendung Katulampa yang mencapai Siaga 1 berdampak ke sejumlah wilayah yang dialiri Sungai Ciliwung.
Seperti yang terjadi di Jembatan Jambu Dua, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/3/2016) malam.
Arus sungai Ciliwung ini bahkan hingga menyentuh bibir jembatan.
Padahal, dalam kondis normal, jarak antara jembatan hingga permukaan air bisa mencapai sekitar 10 meter.
Kondisi arus air cukup deras, sehingga getaran sangat terasa di jembatan.
Beberapa kali jembatan dihantam sampah kayu dan benda-benda berat lainnya.
Warga yang penasaran dengan fenomena ini memenuhi atas jembatan.
Banyak dari mereka yang mengabadikan foto kondisi tingginya arus air ini.
"Woy awas jangan dekat-dekat jembatan, sudah kerasa getarannya dari tadi," kata seorang petugas Tagana Kota Bogor, Agus kepada warga.
Banyak warga yang penasaran ingin melihat kondis ketinggian air dari atas jembatan.
"Astagfirullah, ngeri ih. Baru pertama kali ngeliat kaya gini," ucap seorang warga yang melihat ketinggian air dari atas jembatan.
Akibat banyak warga yang penasaran, kondisi arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani menjadi sedikit tersendat.
Kini, kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa masih Siaga 1 denga ketinggian 250 cm. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.