Ada Ancaman Bom, Tengok Simulasi Tim Jihandak di Polres Pekalongan
Kapolres Pekalongan, AKBP Indra Krismayadi mengatakan, ancaman terorisme itu nyata, berada di depan mata.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Markas Polres Pekalongan mendapat ancaman bom dari teroris yang meledakkan markas komando, melalui telepon, Kamis (10/3/2016).
Informasi itu, kemudian diteruskan untuk memperketat pengamanan di Mapolres Pekalongan. Akses pintu masuk ditutup pukul 09.00 sehingga tidak ada warga yang masuk.
Situasi dalam keadaan rawan itu, membuat sejumlah polisi yang dilengkapi senjata laras panjang berjaga di depan. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) diterjunkan mengatasi bom yang berada di pos jaga Polres Pekalongan.
Setelah diamankan, Tim Jihandak menyingkirkan ke lokasi yang aman dan meledakkannya. Ini merupakan skenario simulasi Tim Jihandak dalam menanggulangi ancaman bom.
Kapolres Pekalongan, AKBP Indra Krismayadi mengatakan, ancaman terorisme itu nyata, berada di depan mata.
"Sudah banyak twitter yang berisi tentang cara-cara merakit bom. Kemudian ajakan menyesatkan untuk melakukan pemboman sebagai bentuk amaliyah," ujar dia, dalam simulasi penanggulangan teroris, Kamis (10/3/2016).(*)