Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindiran Si Wanita Emas untuk Ahok

Wanita Emas mengkritik sekaligus menyindir Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein yang dijuluki Wanita Emas, mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Menurutnya, pria yang akrab disapa Ahok tersebut, sangat tempramental dalam menata DKI Jakarta.

Ia menilai, memerintah dengan tempramental tidak baik untuk mengelola pemerintahan, khususnya dalam hal berkomunikasi.

Ia mengungkapkan hal itu kepada awak media usai jadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk 'Tantangan Budaya Betawi Hadapi Arus Liberalisasi Global' di WarunKomando, Jl. Dr. Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2016).

Mengenakan baju hitam, Wanita Emas menjelaskan, sikap tempramental Gubernur Ahok merupakan kelemahan yang sangat jelas, yang dimiliki mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ia juga menyatakan, penggusuran yang dilakukan Ahok sangat meresahkan warga.

Berita Rekomendasi

Ia berjanji, bila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, tak akan melakukan penggusuran, meskipun warga menduduki tanah milik pemerintah.

"Kalau saya sih melihat Pak Ahok itu orangnya tempramental, emosional, yang jarang blusukan ke masyarakat, katanya sih dia sering rajin blusukan, tapi itu ke pesta kawinan," katanya.

"Masyarakat tidak butuh dihadiri mungkin pesta kawinan, tapi bagaimana masyarakat butuh sentuhan ketika bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, yang mereka rasakan," ujarnya.

"Masyarakat dihantui penggusuran. Mereka yang akan digusur, tapi dipindahkan ke tempat yang belum sesuai dan belum layak untuk ditinggali. Sekolah jauh dan tempat kerja mereka jauh," ucapnya.

"Jadi itulah yang kita siapkan nanti, pertahanan seperti itu yang harus kita berikan ke masyarakat," ujarnya.

"Ke depan, saya tidak akan pernah menggusur masyarakat DKI, walaupun itu tanah pemda (pemerintah daerah) sendiri, tapi saya akan membangun namanya rumah vertikal nanti ke depan," tambahnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas