Menghina Wali Kota Medan, Perwakilan KontraS Diusir dari Ruang Rapat
"Jangan menghina wali kota (Eldin). Jangan ada penghinaan. Ada tata tertib," katanya dengan nada suara meninggi.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Ginting
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengusir perwakilan Masyarakat Pinggir Rel (MPR), Erwin Manalu dan rekan-rekannya yang sebelum audiensi dengannya tuntas, di ruang rapat Pemerintah Kota Medan (Pemko) Medan, Senin (14/3/2016).
Erwin diusir karena dianggap menghina Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin.
"Keluar kamu, keluar kamu," ujar Akhyar berulang-ulang kepada Erwin.
Erwin merupakan perwakilan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS).
Akhyar meminta Erwin keluar dari ruang rapat.
Akhyar mengusir Erwin karena menganggap Erwin telah menghina Eldin dengan perkataan tidak sopan dan mengarahkan jempolnya ke bawah sembari berkata, " Eldin Tidak hadir pada rapat ini, Eldin Cemen".
Akhyar mengatakan Erwin telah melakukan penghinaan kepada Wali Kota Medan dan tidak mematuhi tata tertib rapat.
"Jangan menghina wali kota (Eldin). Jangan ada penghinaan. Ada tata tertib," katanya dengan nada suara meninggi.
Karena Erwin diusir, perwakilan MPR dari berbagai elemen tersebut pun akhirnya memilih untuk keluar ruangan.
Sedari awal, pertemuan antara perwakilan MPR dan Wakil Wali Kota Medan sudah berlangsung tegang.
Satu di antaranya saat Akhyar meminta setiap perwakilan yang hendak berbicara menyebutkan nama, alamat serta menyebutkan identitas lembaga asal. (*)