Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Melaksanakan Ibadah Paskah di Depan Istana Negara
Teriknya matahari di tepi Silang Monas siang itu, tak menyurutkan niat jemaat tersebut merayakan ibadah Paskah dengan khidmat.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermodal patung dan kursi plastik, sekitar 100 jemaat dari gereja GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi Jawa Barat merayakan Paskah di depan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Minggu (27/3/2016) siang.
Teriknya matahari di tepi Silang Monas siang itu, tak menyurutkan niat jemaat tersebut merayakan ibadah Paskah dengan khidmat.
Beberapa pendeta dengan pengeras suara bergantian memimpin mereka menyanyikan lagu-lagu pujian dan doa. Para pendeta juga memberikan khutbah untuk para jemaat.
Pendeta Lina Gunawan memimpin para jemaat dengan mengenakan jubah hitam.
Sesekali ia berseloroh pakaian yang digunakan terasa panas lantaran teriknya matahari. Namun, ia juga menegaskan, panasnya matahari di tengah peribadatan Paskah tak menyurutkan semangatnya.
Oleh karena itu, ia mengajak ratusan jemaat yang duduk di kursi untuk berdiri.
Artis Glen Fredly sempat mengisi acara ibadah dengan menyanyikan lagu.
Selain artis Glen Fredly, Tokoh Masyarakat, Jaya Suprana juga turut hadir dalam perayaan Paskah tersebut.
Ratusan jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bogor terpaksa merayakan ibadah Paskah di depan Istana Negara yang merupakan simbol tempat berkantor Presiden Joko Widodo, lantaran gereja mereka belum bisa digunakan.
Padahal, mereka menyatakan telah mengantongi izin sebagai putusan Mahkamah Agung (MA).
Ibadah Paskah di depan Istana Negara ini mendapatkan penjagaan dari aparat kepolisian.
Sebelumnya diketahui, para jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia merayakan Natal di depan istana yang ke empat kalinya.
Mereka tidak bisa beribadah di gereja mereka masing-masing, meskipun telah mendapat izin berdasarkan keputusan MA.
Seorang jemaat GKI Yasmin bernama Resha berharap, dirinya dan para jemaat lain bisa beribadah di gereja masing-masing.
"Harapannya semoga lebih baik lagi, keinginan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia bisa didengar Tuhan, bisa beribadah di gerejanya masing-masing, semoga bisa diterima masyarakat," katanya.
"Kita harus (beribadah) di tempat seperti ini kan, bukannya ngga layak si, di manapun kita bisa beribadah, cuma kan alangkah indahnya kalau kita bisa di tempat gereja kita masing-masing," tambanya. (*)