Polisi Temukan Bukti Kekerasan pada Korban Eksploitasi Anak
Dugaan motif eksploitasi yang dilakukan adalah dengan memaksa anaknya bekerja dengan menjadi pengemis.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kasus dugaan eksploitasi dan kekerasan terhadap yang diduga dilakukan oleh seorang ibu inisial E0 (37), masih didalami oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Jumat (1/4/2016), mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki dugaan eksploitasi dan kekerasaan yang dilakukan oleh seorang ibu inisial E0 (37) tahun kepada lima orang anaknya.
Dugaan motif eksploitasi yang dilakukan adalah dengan memaksa anaknya bekerja dengan menjadi pengemis.
Dari hasil pemeriksaan sementara, dari lima orang anak itu, tiga orang di antaranya, inisial NA (10), SAS (8), dan Ir (6), diduga menjadi korban eksploitasi dari ibu kandungnya.
Pihaknya saat ini masih terus memeriksa dan mengumpulkan bukti serta memeriksa sejumlah saksi untuk membuktikan adanya dugaan eksploitasi anak tersebut.
Terkait dugaan kekerasan, petugas teleh mendapatkan bukti berupa adanya luka lebam pada bagian tubuh korban.
Saat ini, polisi masih terus menyelidiki perkara tersebut dengan memeriksa intensif EO dan anak-anaknya serta saksi-saksi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.