Si Pemilik Tak Tahu Kalau Rumahnya Dijadikan Pabrik Sabu-sabu Oplosan oleh Sang Adik
Buk Jumiati mengaku tak tahu kalau rumahnya dijadikan pabrik narkoba. Kepala Lingkungan setempat kaget.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumiati, pemilik rumah di Jalan AR Hakim, Gang Belanga, Lingkungan XII, Sukaramai I, Medan Area, mengaku tidak tahu rumahnya dijadikan pabrik sabu-sabu oplosan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) XII, Kelurahan Sukaramai I, Andi Kurniawan.
"Bu Jumiati itu tidak tahu kalau rumahnya dijadikan seperti ini. Saya juga kaget ada penggerebekan ini, benar-benar tidak sangka saya rumah ini dijadikan pabrik narkoba," kata Andi, di Jalan AR. Hakim Gang Belanga, Jumat (1/4/2016).
Menurutnya, rumah tersebut sudah lama tidak ditempati pemiliknya.
"Sebelumnya pernah ditempati, lalu terbakar. Kejadiannya sekitar tiga tahun yang lalu" ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, pemilik rumah memberi amanah kepada adiknya, Sutrisno untuk menempati rumah tersebut. Namun, Sutrisno malah menjadikannya pabrik narkoba.
"Sutrisno ini memang sudah lama pakai narkoba. Tapi saya aneh juga, bisa-bisanya ada pabrik narkoba di sini. Selama ini rumahnya sepi-sepi aja," katanya.(*)