Syukuran HUT ke-2 Tribun Bali
Seluruh karyawan mengenakan polo shirt bertuliskan Turn Back Injustice pada syukuran HUT ke-2 Tribun Bali.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Seluruh karyawan Tribun Bali mengenakan polo shirt biru dongker. Di bagian depan kaos bertuliskan Turn Back Injustice. Sementara, di bagian belakang bertuliskan logo Tribun Bali.
Mereka mengenakan seragam tersebut dalam acara syukuran HUT ke-2 Tribun Bali, Senin, (4/4/2016) di Bentara Budaya Bali, Katewel, Gianyar. Acara tersebut mengusung tema "Tribun Bali Tiada Duanya di Bali".
Tribun Bali genap berusia 2 tahun, pada Minggu, 3 April 2016 kemarin. Namun, perayaan baru bisa dilaksanakan keesokan hari.
Puluhan karangan bunga ucapan selamat Ulang Tahun pun berjejer di halaman Gedung Bersama Kompas Gramedia Bali.
Karangan bunga itu datang dari berbagai kalangan. Ada dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Sudikerta, Anggota DPD MPR RI Gede Pasek Suardika, Hotel Santika Kuta, dan masih ada beberapa dari instansi lain.
Pimpinan Redaksi Tribun Bali, Sunarko dan Pimpinan Perusahaan TRibun Bali Fauza Marasabessy dalam kesempatan itu menyampaikan sambutan. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Mars Tribun oleh seluruh karyawan dihadapan tamu undangan.
Tiup lilin dan pemotongan tumpeng dilakukan usai menyanyikan mars tribun. Pimpinan Redaksi Tribun Bali Sunarko dan Pimpinan Tribun Bali Fauzan Marasabessy meniup lilin dan memotong tumpeng diiringi lagu Selamat Ulang Tahun.
Fauzan Marasabessy berharap harian pagi yang dipimpinnya ke depannya bisa lebih baik lagi.
"Di depan mata sudah mulai diterima oleh masyarakat,” ucap Fauzan.
Sementara, tagline "Tribun Bali Tiada Duanya di Bali", menurut dia, karena Tribun Bali memang memiliki ciri khas, memiliki keunikan.
Sedangkan, "Turn Back Injustice" pada polo shirt yang dikenakan seluruh karyawan, katanya menjelaskan, jika Tribun Bali tidak main-main melawan ketidakadilan di Bali.
Acara sederhana malam syukuran HUT ke-2 Tribun Bali pun diakhiri dengan acara tukar kado yang sebelumnya setiap karyawan diwajibkan membawa kado senilai Rp 30 ribu. Lalu dibungkus dengan Koran dan saling tukar secara acak.
Tukar kado ini jadi bagian acara yang sangat menghibur. Kado yang dibungkus ternyata isinya unik-unik. Ada kado berupa tali tambang, payung, mainan anak-anak . Tak ayal, mereka yang membuka kado pun tertawa sendiri melihat kado yang didapatkannya.(*)