Kata Kapolda Sumsel, Bawa Senjata Saat Bepergian Sudah Jadi Budaya Masyarakat Sumsel
1467 senjata api rakitan dimusnahkan di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (6/4/2016).
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Siemen Martin
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Membawa senjata saat bepergian memang sudah membudaya di tengah masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Kebiasaan itu masih berlangsung sampai sekarang. Namun, dulu warga bepergian membawa senjata tajam jenis badik. Sekarang mereka membawa senjata api rakitan.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel, Irjen Djoko Prastowo, saat pemusnahan barang bukti senpi rakitan berjumlah 1467 pucuk, di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (6/4/2016).
Senpi rakitan yang disita dan dimusnahkan rata-rata karena warga menyerahkannya secara sukarela.
Adapun sebagian di antaranya merupakan pengungkapan kasus yang dilakukan jajaran Polres dibantu Korem dan Densus 88 Sumsel dalam Operasi Musi 2015-2016.
Operasi tersebut dilaksanakan untuk menekan tindak pidana yang menggunakan senpi.(*)