Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sungai Negara Meluap, Pasar Alabio di Hulu Sungai Utara Acapkali Dilanda Banjir

Pasar Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan acapkali dilanda banjir.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Reni Kurniawati

TRIBUNNEWS.COM, AMUNTAI – Pasar Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, acapkali dilanda banjir.

Banjir terjadi karena pasar tersebut tepat berada di aliran sungai Negara.

Sungai tersebut tak jarang meluap. Bukan hanya saat musim hujan, tapi juga kemarau. Ditambah lagi jalur drainase yang buntu turut andil membuat luapan air sungai menggenangi pasar.

Arif, salah satu pedagang mengatakan, Pasar Alabio sudah biasa banjir setiap kali air sungai naik.

Untuk mengantisipasi, Arif bersama pedagang ikan yang berjualan tepat di pinggiran sungai, sudah membuat penahan air menggunakan karung yang diisi pasir. Mereka melakukannya secara swadaya.

Sayangnya, upaya tersebut belum mampu menahan luapan sungai. Air tetap mengalir melalui celah. Untung ada penyedotan yang dilakukan setiap rabu, ketika pasar dibuka. 

Berita Rekomendasi

“Pagi tadi air yang menggenangi jalan dan teras pertokoan mencapai mata kaki orang dewasa, namun setelah dilakukan penyedotan akhirnya mulai surut,” terangnya.

Meski demikian, pedagang masih saja khawatir tokonya tergenang. Makanya, mereka ramai-ramai meninggikan permukaan lantai tokonya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Masrani mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa saluran air drainase di sekitar pasar sudah tidak berfungsi lagi.

“Tahun ini ada anggaran untuk perbaikan drainase. Sedangkan untuk pembuatan dek pinggiran sungai, membutuhkan anggaran cukup besar. Jadi, kami akan upayakan tahun depan,” ucapnya, Rabu (6/4/2016).

Upaya itu mendapat dukungan dari Bupati HSU Abdul Wahid sesaat setelah melakukan peninjauan di pasar tersebut.

"Untuk perbaikan kondisi pasar Alabio yang perlu dilakukan adalah membenahi drainase dan meninggikan pasar. Sehingga saat debit air sungai meninggi terhindar dari banjir," ucapnya.

Sementara, lanjut dia, pihaknya meminta pengelola pasar untuk melakukan penyedotan air jika terjadi banjir. Terlebih saat hari pasar, agar tidak mengganggu proses jual beli antara pedagang dan pembeli.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas