Pratu Supranoto Sempat Telepon Orangtua Sebelum Terbang
Orangtua Pratu Supranoto, Supadi dan ibunya Warsini, tampak terpukul karena ditinggal pergi putranya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Evan Hendra
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA – Jenazah Pratu Supranoto, penerjun payung TNI Angkatan Udara yang tewas saat latihan, dimakamkan dengan upacara militer di kediamannya di Desa Jayamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten Martaputra, Jumat (9/4/2016) kemarin.
Orangtua Pratu Supranoto, Supadi dan ibunya Warsini, tampak terpukul karena ditinggal pergi putranya.
Sebab sesaat sebelum bertugas, Pratu Supranoto sempat pamit melalui telepon kepada orangtuanya.
Menurut Supadi dan Warsini, Pratu Supranoto merupakan anak yang rajin dan suka membantu orangtua ketika pulang kampung.
Ia selalu menyempatkan diri bersawah ketika berlibur di desa.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu juga berencana melangsungkan pernikahan tahun ini usai panen padi, dengan perempuan pujaannya yang kuliah kebidanan di Yogyakarta. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.