Ahok: Tanggal 11 Saya Mau Bongkar Lagi Kawasan Kumuh
Mengenakan seragam dominan biru, rombongan SMA Tarnus tersebut, hadir sekitar pukul 10.00 WIB.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima kunjungan siswa-siswi dan para guru SMA Taruna Nusantara (Tarnus), Magelang di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).
Mengenakan seragam dominan biru, rombongan SMA Tarnus tersebut, hadir sekitar pukul 10.00 WIB.
Kunjungan rombongan SMA Tarnus dengan maksud untuk mendengarkan pengalaman-pengalaman sang gubernur selama memimpin DKI Jakarta.
Dalam acara tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan larangan tempat kumuh di DKI Jakarta.
Selain itu dirinya tak lama lagi akan menggusur daerah-daerah kumuh untuk ruang terbuka hijau, atau untuk mendirikan apartemen subsidi.
Dalam penyampaian hal-hal tersebut kepada para rombongan SMA Tarnus yang didominasi siswa-siswinya itu, Ahok menggunakan istilah-istilah gaul yang membuat siswa-siswi tertawa.
"Bagaimana soal penduduk? Bagi saya, Jakarta terbuka, silahkan aja datang, tapi nggak boleh ada kawasan kumuhh," katanya.
"Kita akan membangun ruang terbuka hijau, kita akan bangun banyak apartemen yang subsidi," tuturnya.
"Jadi kalau kamu keluarga datang, datang saja tinggal, kalau kamu ngga ngapa-ngapain pasti diusir kamu, jadi ngapain batas-batasin orang?" ucapnya.
"Yang masalah kan kawasan kumuh dibiarkan, kita mangkanya terus membongkar (kawasan kumuh untuk) ruang terbuka hijau, ini saya tanggal 11 mau bongkar lagi yang diisukan mau bongkar masjid, ah biasalah orang yang punya sewa kan suka fitnah-fitnah gitu yah," ujarnya.
"Kalau fitnah mah cuekin ajalah, dia nggak suka sama saya, saya juga ngga suka sama dia kok," ujarnya, seraya disambut tawa siswa-siswi.
"Ngga usah diambil hati gitu lho, kalau kamu baper-baper repot kamu, artinya bawa perasaan, kamu nggak usah gitu, santai-santai aja, tapi jangan juga PHP-PHP-in orang yah, Pemberi Harapan Palsu jangan, ngomong iya ya iya, nggak ya ngga gitu lho, supaya jelas," tambahnya, seraya disambut tawa siswa-siswi. (*)