Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Wajah Achin, Pengedar Narkoba yang Disebut Budi Waseso Imut tapi Amit-amit

Sesekali wanita ini terlihat mencium Hendi, bahkan kedua tangannya memegang kuat tangan Hendi.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wanita berparas rupawan pengedar 20 kg sabu-sabu, 50 ribu ekstasi dan 6 ribu happy five, Achin alias MR (32), hanya terdiam ketika dibawa petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) ke Komplek perumahan City Residence Blok A-18 Jl Sempurna, tempat ia diamankan.

Saat menunggu konferensi pers, wanita ini hanya diam tanpa banyak bicara, ia hanya memeluk Hendi alias HND suaminya yang juga ikut ditangkap BNN.

Sesekali wanita ini terlihat mencium Hendi, bahkan kedua tangannya memegang kuat tangan Hendi.

Achin juga terlihat memakan mi instan pemberian petugas BNN.

Sementara tersangka lain, TG bandar besar yang mengontrol peredaran sabu di Kota Medan, sempat meneteskan air mata.

Saat diinterogasi Deputi Psikotropika dan Preskusor Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigadir Jendral Anjan Pramuka, tersangka TG sempat memilih bungkam.

Berita Rekomendasi

Ia awalnya tak mengaku menggunakan sabu sabu di lapas.

Karena terkesan berbelit-belit saat ditanyai, petugas BNN bersenjata laras panjang lantas marah.

Petugas bertubuh tinggi tegap itu meminta Toni jujur.

"Memang tidak tiap hari pak. Tapi pernah pakai (sabu) di dalam," kata TG.

Sedangkan tersangka JT terlihat lemas, ia juga menyempatkan diri tidur diatas bangku.

Tabrak Pengunjung saat Mencoba Kabur

Pengedar 20 Kg sabu-sabu, 50 ribu ekstasi dan 6 ribu happy five, Achin alias MR (32), sempat berusaha kabur saat ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ketika kabur, Achin menabrak pengunjung Lotte Mart.

"Anggota sempat menembak tersangka Achin, hanya yang bersangkutan masih dilindungi yang Maha Kuasa, pelurunya tidak sampai sama yang bersangkutan," kata Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas), di Komplek perumahan City Residence Blok A-18 Jl Sempurna, Senin (11/4/2016).

Walau wajah Achin imut-imut, ucap Buwas, tapi kelakuannya amit-amit.

Kata Buwas, keberanian Achin luar biasa karena berani melarikan diri dan mengedarkan narkoba dengan skala besar.

Tersangka lain yang ditangkap masing-masing HND, anak buahAchin yang bertindak sebagai kurir, JT sebagai pemegang uang, AH kurir, dan TG bandar besar yang mengontrol peredaran sabu di Kota Medan.

Atas perbuatannya para tersangka Achin, HDN, JT dan AH, kata Buwas, dikenakan pasal 112 ayat 2 dan 114 ayat 1 udang-undang narkoba nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal pidana mati.

Dikendalikan Napi Lubukpakam

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan peredaran 20 Kg sabu-sabu, 50 ribu ekstasi dan 6 ribu happy five.

Barang haram tersebut, kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) diamankan dari tangan Achin alias MR wanita umur 32 tahun yang merupakan kurir.

"Tersangka ditangkap di Komplek perumahan City Residence Blok A-18 Jl Sempurna. Selain MR, turut diamankan juga HDN, JT dan AH," kata Komjen Buwas di Komplek perumahan City Residence Blok A-18 Jl Sempurna, Medan, Senin (11/4/2016).

Penyelundupan gelap narkoba ini, kata Komjen Buwas, dilakukan melalui jalur laut yang dikendalikan seorang warga negara Malaysia berinisial B, yang dipesan seorang bandar besar berinisial TG yang merupakan napi di Lubuk Pakam, Sumatera Utara.

"Tersangka Achin alias MR merupakan anak buah TG yang diduga kurir dan tempat penyimpanan barang bersama dengan rekannya berinisial HDN," katanya.

Atas perbuatannya para tersangka Achin, HDN, JT dan AH, kata Buwas, dikenakan pasal 112 ayat 2 dan 114 ayat 1 udang-undang narkoba nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal pidana mati. (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas