Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditantang Duel dan Sering Nyawa Terancam, Ini Video Wawancara Ahok Ungkap Alasan Tak Takut

Video wawancara Deddy Corbuzier di acara Hitam Putih Trans 7 setahun lalu mengungkap alasan kenapa Ahok santai-santai saja meski 'menghadapi bahaya'.

Penulis: Robertus Rimawan

Pemuda tersebut lalu bilang," siapa yang nyeburin gue."

Jawaban Ahok picu tawa ngakak di acara Hitam Putih tersebut.

Menurutnya kondisi yang ia alami saat ini seperti pemuda itu, ia tercebur dan mau gak mau harus berani.

"Persepsi orang aku ini berani padahal aku ini dijorokin," ujar Ahok di acara tersebut.

Ahok juga bilang saat ada ancaman dan nyawa taruhannya ia percaya takdir, kalau ditakdirkan mati pasti akan mati juga.

"Kita takut, mati juga, kalau gitu kenapa takut, Kecuali kalau takut nggak jadi mati ya kita takut ramai-ramai deh," imbuhnya.

Melalui acara tersebut terungkap pula filosofi ikan salmon yang diterapkan Ahok.

BERITA TERKAIT

Menurutnya ikan salmon ini selalu melawan arus, berani melawan arus, melompat-lompat dan sampai ke atas.

Itu seperti upaya uantuk menghasilkan generasi yang lebih baik, kalau ikut arus berarti ikan mati.

Selain mengungkap apa yang membuat Ahok berani, Deddy Corbuzier juga berhasil membuat Ahok blak-blakkan.

Pancingan-pancingan pertanyaan cerdas Deddy mampu membuat Ahok mengungkap kisah yang mungkin jarang diketahui khalayak.

Ahok mengisahkan soal nasihat-nasihat sang ayah yang menjadi pedoman hidup dan penuntun langkahnya saat ini.

Bahkan satu ramalan sang ayah yang mengatakan bahwa kelak Ahok akan dipilih rakyat dan menjadi pemimpin akhirnya terbukti.

Ahok cerita saat ia mendapat masalah dan pernah berseteru dengan pejabat yang berakhir pada penutupan pabrik, Ahok sempat ingin pindah ke Kanada.

Namun dilarang oleh ayahnya, saat itulah sang ayah menyampaikan bahwa ia akan dipilih oleh rakyat.

Sang ayah berharap Ahok bisa menjadi pejabat karena saat menjadi pengusaha hanya bisa membantu rakyat kecil dengan terbatas kalau menjadi pejabat bisa membantu banyak orang.

Saat ramalan sang ayah terbukti, ayah Ahok sudah meninggal dunia.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas