Siswi Bandung dalam Video ''Budayakan Mata Merah'' Minta Maaf dan Mengaku Korban Kejahatan
Mereka malah mengaku sebagai korban kejahatan karena diakuinya ada oknum dari pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai mereka.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM -- Terkait ramainya diperbincangkan di media sosial video siswi SMA merokok di dalam kelas, akhirnya siswi yang wajahnya ada di video tersebut meminta maaf kepada publik lewat akun jejaring sosial LINE, Sabtu (9/4).
Dalam video tersebut kedua siswi kelas XII SMA BPI 2 Kota Bandung yang diketahui bernama RU dan TS nampak meminta maaf dengan mengakui bahwa keduanya tidak berniat mempermalukan sekolahnya dan juga diri mereka sendiri.
Mereka malah mengaku sebagai korban kejahatan karena diakuinya ada oknum dari pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai mereka.
Berikut isi permintaan maaf RU dan TS di Jejaring media sosial LINE seperti yang didapatkan Tribun Jabar:
"Buat para fans, jgn suka rempong kalo ga tau permasalahannya, saya disini korban kejahatan bukan saya yang memposting dan bukan saya jg yang menyebar luaskan karena video yang ramai di bincangkan di media sosial dan lain-lain. Hanya Video lelelucon semata untuk barudak deket saya karena ada oknum yang tidak suka tah apapun itu. dan sampe sekarang oknum tersebut belum diketahui. Tapi saya sekarang sedang mengincar oknum tersebut sampai dapat. saya minta dukungan DOA buat teman-teman agar oknum tersebut mengakui kesalahannya. #bpijuara #supportforbpibdg #bpibersatu #parkiranomcomunity"
Pihak sekolah angkat bicara mengenai video yang mempertontonkan kenakalan dua siswi yang mengaku sekolah di SMA Badan Perguruan Indonesia (BPI).
Video yang diunggah melalui media sosial youtube itu mempertontonkan aksi dua pelajar yang dinilai tak patut ditiru untuk seorang siswi.
Kepala Sekolah BPI 2 Bandung, Iding Sunardi, mengaku jika dua gadis belia yang berperan dalam video tersebut merupakan siswinya, yakni RU dan TS.
Keduanya merupakan siswi kelas tiga yang baru saja mengikuti ujian nasional (UN). Namun keduanya bukan merupakan teman satu kelas, melainkan beda jurusan.
"Mereka sudah dipanggil untuk klarifikasi video tersebut. Kami juga telah bertemu dengan kedua orangtua mereka untuk memberitahukan soal beredarnya video tersebut," kata Iding kepada wartawan di kantornya, Jalan Burangrang, Kota Bandung, Jumat (8/4/2016).
Adapun berdasarkan pengakuan, kata Iding, video itu hanya untuk bahan guyonan yang ditujukan untuk temannya yang tergabung dalam sebuah komunitas.
Salah satu siswi dalam video tersebut yakni RU diduga adalah seorang DJ dengan nama panggilan DJ UO (inisial), dan nama tersebut merupakan nama populernya di dunia gemerlap.
Selain menjadi FDJ, dari beberapa foto yang beredar memperlihatkan RU juga rupanya menekuni bidang modeling dan menyanyi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.