Melihat Pembuatan Kain Tenun Melayu Riau
Kain tenun melayu memang terkenal akan motif dan corak yang kaya serta nilai seni yang tinggi.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kain tenun Songket Melayu Riau mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebahagian masyarakat di Riau, dan bahkan di Indonesia, Sabtu (16/4/2016).
Kain tenun melayu memang terkenal akan motif dan corak yang kaya serta nilai seni yang tinggi.
Meski terbilang cukup dikenal dikalangan masyarakat, namun tidak jarang banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana proses pembuatan kain tenun itu.
Bagi Anda yang memiliki waktu liburan, tidak ada salahnya untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun yang dulunya dipakai oleh kaum bangsawan pada masa kerjaan Siak itu.
Salah satu tempat yang bisa anda kunjungi adalah tempat kerajinan tenun di workshop Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Riau, Jalan Hang Tuah Pekanbaru.
Di tempat ini, selain menjadi tempat pelatihan untuk pembuatan kain tenun songket melayu, beberapa pengerajin juga mampu menghasilkan kain tenun dengan nilai seni yang tinggi.
Anda dapat melihat langsung bagaimana para pengerajin tenun menghasilkan kain tenin berbagai motif dengan dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Berbagai jenis motif kain tenun songket bisa dihasilkan ditempat itu, seprti misalnya pakaian, hingga sepatu.
Pembuatan kain tenun memang terbilang tidak mudah, karena membutuhkan ketekunan, keuletan dan kesabaran.
Untuk pembutan satu kain tenun saja, bisa memakan waktu 3-7 hari lamanya, bahkan bisa hingga satu bulan lamanya, tergantung motif yang akan dibuat.
Sehingga dirasa wajar harga kain tenun songket terbilang lebih lebih tinggi dibanding kain tenun lainnya. (*)