Warga Pandu Manado Hias Kelapa Paskah
Cara unik dilakukan Masyarakat Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, saat merayakan Paskah.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Cara unik dilakukan Masyarakat Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, saat merayakan Paskah, Sabtu (16/4/2016).
Bukan telur paskah melainkan kelapa paskah.
Kegiatan yang digelar pemerintah setempat bertajuk Festival Paskah Anak Pandu, bekerjasama dengan BKSAUA itu melibatkan seluruh anak-anak kristen lintas gereja baik kelompok usia balita hingga kelompok usia 18 tahun yang terpusat di SD Negeri Pandu.
Setelah dimulai dengan doa di pendopo Balai Pertemuan Kelurahan Pandu, para peserta diarahkan ke lokasi sekolah dasar (SD) itu.
Mereka menempati ruangan-ruangan kelas sesuai kelompok usia yang ditentukan panitia.
Kelompok usia tiga sampa enam tahun ikut lomba mewarnai pada gambar di kertas, usia tujuh sampai delapan tahun ikut lomba menggambar di kertas, dan usia sembilan sampai 11 tahun diberikan telur ayam rebus yang masih terbungkus cangkang untuk dihias.
Sedangkan anak usia SMP dan SMA ditempatkan di ruangan terpisah dan diberikan buah kelapa muda.
Untuk alat tulis atau pewarna, disediakan masing-masing mereka dan kebanyakan menyiapkan cat air.
"Mewarnai di buah kelapa karena kita di sini daerah pertanian, tetapi ada unsur religi tema paskah," ujar Ketua Panitia Festival Paskah Anak Pandu, Vanda Pinontoan kepada Tribun Manado di sela kegiatan.
Ia menambahkan, ada sekitar 18 gereja dan tiga masjid diundang untuk mengutus anak-anak mereka dalam kegiatan itu.
"Memang kita lebih fokus ke anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka berkreasi," terang Anggota DPRD Kota Manado Komisi D Bidang Pendidikan dari Fraksi Demokrat ini.
Dia berharap, bisa bekerjasama kembali melaksanakan kegiatan tersebut setiap tahunnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.