Intimidasi Wartawan, Sekda Lampung Minta Maaf
jurnalis Bandar Lampung berunjuk rasa memprotes sikap arogansi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaedi.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Jurnalis Bandar Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Rabu (20/4/2016).
Mereka berunjuk rasa memprotes sikap arogansi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaedi.
Arinal intimidasi wartawan saat diwawancarai tentang kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap karyawan Bandara Raden Inten II. Karena itu, para jurnalis mendesak Arinal untuk meminta maaf atas perbuatannya.
Arinal kemudian mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Rabu (20/4/2016). Kedatangan Arinal ini disambut teriakan oleh para jurnalis yang menggelar aksi unjuk rasa.
"Huuuuu," teriak para pewarta begitu melihat Arinal datang ke Kantor PWI Lampung.
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian menyambut kedatangan Arinal. Supriyadi langsung membawa Arinal masuk ke ruang pertemuan PWI.
Dalam kesempatan itu, Arinal Junaedi menyampaikan permintaan maaf kepada atas sikap arogannya terhadap wartawan.
Pernyataan maaf Arinal ini juga diucapkan di hadapan para jurnalis. Arinal juga menjabat tangan jurnalis Tribun Lampung Noval Andriansyah, salah satu yang jadi korban intimidasi.
Arinal mengaku pada saat diwawancarai mengenai kasus penganiayaan itu dalam kondisi tidak fokus. "Saya waktu itu sedang banyak kerjaan sehingga tidak fokus untuk menjawab pertanyaan wartawan. Untuk itu saya minta maaf," katanya.(*)