Remaja Dikeroyok Gara-gara Mengenakan Kalung Palu Arit
Seorang remaja ditempeleng gara-gara mengenakan pin berlambang 'palu dan arit'.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah rekaman video yang menghebohkan dunia maya, memperlihatkan seorang remaja ditempeleng gara-gara mengenakan pin berlambang 'palu dan arit'.
Seperti dilansir dari WIKIPEDIA, Palu arit merupakan bagian dari simbolisme komunis, yang salah satunya Partai Komunis Indonesia.
Rekaman tersebut diunggah oleh akun 'Juwido Lee LSM KPK' di jejaring sosial Facebook dan mendadak viral.
Dia memberi judul video tersebut dengan, 'Pak Ketum, Juwido, Denda ... Marah Besar karena ada orang memakai pin PKI !!! PKI harus musnah !!! HIDUP INDONESIA RAYA...'
Awalnya, beberapa pria yang mengendarai mobil terlihat memberhentikan seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Salah seorang di antaranya mengenakan seragam Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (KPK).
Usai memberhentikan pemuda itu sampai ke trotoar, mereka mencabut pin yang melekat di pakaian pemuda itu.
Mereka sambil bertanya soal pin tersebut, "Ini sampean dari mana?"
Pria berseragam LSM KPK langsung memperlihatkan pin ke hadapan video kamera yang merekam.
Terlihat jelas lambang palu dan arit di dalam pin itu.
Tak lama berselang, seorang lagi sambil marah-marah menanyakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) si pemuda itu sambil bertanya domisilinya dari mana.
Dia langsung naik pitam dan melepaskan pukulan kepada anak itu.
"Kenapa lu siapa kok pakai pin PKI? Buka helm lu, KTP lu mana. Kenapa pakai pin ini?" ujar pria tersebut.
Dia bertanya kepada anak itu apakah dia anak Indonesia atau bukan, "Iya anak Indonesia," jawabnya.