Ungkapan Perasaan Para Pemain Lokal Jogja yang Terlibat di Film AADC 2
"Pas ngobrol sebelum syuting biasa aja. Eh pas "Action", bajigur rasanya kaget banget," jelasnya sambil tertawa.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hendra Krisdianto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Film 'Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2', merupakan lanjutan cerita dari film pertamanya yang dirilis pada tahun
2002.
Selain 70 persen kisah yang ada di dalam filmnya kali ini mengambil setting di Yogyakarta, film inipun ternyata melibatkan beberapa kalangan dan orang-orang dari Yogyakarta.
Bebeberapa di antaranya ada Eko Nugroho (perupa), Iwan Effendi (Papermoon Puppet Theatre), Pepeng (Klinik Kopi), Marzuki Mohammad a.k.a Kill the DJ (musisi) dan lainnya.
Film ini secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa banyak sekali potensi yang dimiliki oleh kota budaya ini yang bisa diberdayakan untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Eko Nugroho, yang juga mengikuti jumpa pers bersama beberapa pemain dan kru AADC 2, pada Jumat (22/4/2016) sore di Green House Hotel
Yoguakarta, mengatakan bahwa sebelumnya ia belum pernah berkolaborasi aktif bersama dunia film, dan baru dalam AADC saja ia ikut terlibat.
Ia mengatakan agak nekat ketika mendapatkan tawaran ini, yang pada waktu itupun Eko belum mengetahui apa yang harus ia lakukan.
"Alasan lain kenapa saya mau mengerjakan projek ini, ya film AADC menjadi film yang mendampingi masa remaja saya," ujarnya sambil
tersenyum.
Marzuki melanjutkan, ketika ia mendapatkan tawaran dari Mira Lesmana dan Riri Riza, awalnya ia merasa kurang pas dengan karakter musik dari
AADC dengan karya-karyanya.
Namun setelah diterangkan panjang lebar dan membaca skrip filmnya, barulah ia mengerti dan mengiyakan.
"Kalau mau terlibat ya harus total bikin karya baru bukan lagu lama. Dengan mendalami naskah dan ngobrol, akhirnya muncul lagu ra minggir
tabrak," ujar Marzuki.
Kekagetan pun dirasakan oleh Pepeng, pada awalnya ia menganggap Riri Riza dan Mira Lesmana sebagai customer biasa.
Hingga pada akhirnya ia ditawari juga untuk terlibat dalam film tersebut.
Ada beberapa adegan dalam AADC 2 yang diambil di kedainya yang membuatnya harus juga mengikuti proses syuting.
"Pas ngobrol sebelum syuting biasa aja. Eh pas "Action", bajigur rasanya kaget banget," jelasnya sambil tertawa dan mengeskpresikan
kekagetannya. (*)