Tamara Bleszynski: Saya Peluk Erat Anak Saya Setiap Ada Orang Datang
"Saya dan keluarga saya diancam. Dia (Sobrat) membawa orang-orang suruhannya kepada saya," ujarnya.
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tamara Bleszynski akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan seorang warga Bali I Wayan Putra Wijaya alias Wayan Sobrat (40), yang mengaku didatangi dan diancam oleh orang suruhan Tamara.
Malah sebaliknya, Tamara menuding apabila Wayan Sobrat yang melakukan hal itu.
Orang-orang suruhan Wayan Sobrat mendatangi rumah Tamara dan membuat anaknya ketakutan.
"Dalam hal ini, Sobrat menyatakan bahwa saya mengajak damai dan membawa tukang pukul, padahal itu salah besar," kata Tamara di hadapan awak media, Rabu (27/4/2016).
"Saya dan keluarga saya diancam. Dia (Sobrat) membawa orang-orang suruhannya kepada saya," ujarnya.
Bahkan, sambung Tamara, banyak ancaman itu juga mendera ke teman-temannya yang menjaga Tamara belakangan ini.
Seperti Adrian yang diancam akan dibunuh.
"Jadi posisi saya dalam ancaman dan tekanan itulah yang membuat saya ketakutan. Saya cukup tertekan, hingga anak saya bertanya siapa itu Ma yang datang. Saya peluk erat anak saya, untuk menjaga dia," pungkasnya. (*)