Perbaikan Jalan Trans Kalimantan Tunggu Banjir Surut
Satuan kerja pusat dari Kementerian PU hanya melakukan penimbunan di dua titik jalan yang ambles di Desa Bukit Rawi dan Bukit Liti, Pulangpisau.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan sepenuhnya perbaikan jalan secara permanen di Desa Bukit Rawi dan Bukit Liti Kabupaten Pulangpisau kepada pemerintah pusat.
Kerusakan jalan penghubung antara Palangkaraya-Kabupaten Gunungmas dan empat kabupaten di DAS Barito, Kalteng hingga, Kamis (28/4/2016) belum juga dilakukan perbaikan.
Banjir masih melanda wilayah itu. Tak pelak, perbaikan permanen menunggu air benar-benar surut.
Satuan kerja pusat dari Kementerian PU sejauh ini hanya melakukan penimbunan di dua titik jalan yang ambles di Desa Bukit Rawi dan Bukit Liti Kabupaten Pulangpisau.
Makanya, ketika air pasang dipastikan jalan kembali terancam ambles dan rawan tidak bisa dilewati.
Banjir memang mulai berangsur surut. Kendaraan roda empat yang lalulalang dari dua arah pun, mulai tertib kembali. Namun, kondisi cuaca di lokasi yang masih rentan turun hujan.
Ini, tentunya sangat mengkhawatirkan. Jalan yang ditimbun rawan kembali rusak. S
ementara itu, Dinas PU Kalteng sudah menurunkan alat berat di lokasi titik kerusakan dan sebanyak 30 personil gabungan untuk membantu dalam mengatur lalulintas sekaligus menimbun jalan.
Menurut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung, pihaknya bukan yang berwenang langsung dalam melakukan perbaikan jalan tersebut, karena pengelolaan dan pemeliharaan jalan menjadi tanggung jawab Kementerian PU Pusat.
"Ada Satuan kerjanya di Kalteng, sehingga untuk sementara perbaikan dilakukan oleh mereka. Tapi sifatnya hanya sementara, karena jalannya masih tergenang. Untuk perbaikan permanen kami sudah usulkan ke pusat diperkukan dana sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan fileslabe sejauh 4 kilometer." katanya.(*)