Tempurung Kelapa Antarkan Siswa SMAN 1 Tebing Tinggi Ini Berprestasi di Tingkat Provinsi
Berkat prestasinya di tingkat provinsi, Muhammad Wahyudi, siswa SMAN 1 Tebing Tinggi ini akan berlomba di ajang FLS2N tingkat nasional di Manado.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Tak pernah disangka, bahan bekas seperti tempurung kelapa bisa membuat Muhammad Wahyudi (17) bakal berangkat ke Manado untuk mengikuti lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional.
Sebelumnya, siswa SMAN 1 Tebing Tinggi ini jadi juara lomba karya seni tingkat Kabupaten Balangan dan Provinsi Kalimantan Selatan yang baru saja kelar dilaksanakan.
Keikutsertaan siswa kelas X asal Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan ini, berawal dari informasi guru di sekolahnya mengenai adanya lomba karya seni.
"Jujur ini pertama kalinya ikut lomba, senang sekali, awalnya tak pernah menyangka karya buatan saya mampu menang juara 1 tingkat Provinsi Kalsel," ucapnya saat ditemui BPost di sekolah yang berjarak 30 km dari ibukota Balangan, Paringin.
Karya miliknya yang terbuat dari bahan bekas tempurung kelapa diberi nama Lamjar (Lampu Pijar) Batu Kelapa Smanteb (SMAN 1 Tebing Tinggi).
"Kan di sekolah ada ekstrakurikuler seni, sering dikasih ide, lalu saya membuat lampu pijar dari tempurung kelapa, bahannya ya mencari di alam biasanya nyari bekas yang sudah jatuh dihutan," jelasnya.
Berbekal peralatan pendukung seperti bor, gerinda, alat pemotong, amplas, lem, lampu, kabel, pipa, pewarna, kawat, tang dan obeng, tempurung kelapa dirubah menjadi sebuah lampu hias yang cantik.
"Lampu hias yang saya buat mampu memikat juri. bahkan saat dipamerkan sudah ada yang langsung memesan tiga buah," ujarnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.