Truk dan Alat Berat Dikerahkan ke Lapas Banceuy Bandung
Pantauan Tribun, sejumlah personel Polri masih berjaga di luar Lapas Banceuy hingga Kamis (28/4/2016).
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Peristiwa kericuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy telah berlalu selama lima hari.
Lantas bagaimana kondisi terkini terkahir lapas yang dihuni terpidana kasus narkoba itu?
Pantauan Tribun, sejumlah personel Polri masih berjaga di luar Lapas Banceuy hingga Kamis (28/4/2016).
Aktivitas lapas pun lebih terlihat sibuk lantaran banyak pekerja bangunan dan truk pengangkut puing bangunan lalu lalang ke dalam lapas tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Jawa Barat, Agus Toyib, menyatakan keamanan Lapas Kelas II A Banceuy berangsur kondusif pascakerusuhan yang terjadi Sabtu (23/4/2016).
Jumlah personel Polri yang berjaga di dalam dan di luar lapas tersebut pun mulai berkurang.
"Di dalam tinggal 15 personel yang jaga. Di luar ada sekitar 10 orang. Situasi sudah kondusif dan lebih tenang, tentu aparat keamanan dikurangi. tidak mungkin terus-terusan di sini karena toh nantinya kami juga yang jaga," ujar Agus kepada wartawan di Lapas Kelas II Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Menurut Agus, sebanyak 536 warga binaan yang masih dipertahankan berada di Lapas Banceuy pascakerusuhan.
Sebelumnya 250 warga binaan yang berasal dari berbagai blok telah dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebonwaru, Lapas Garut, dan Lapas Kosambi Cirebon.
Ia mengaku belum ada rencana pemindahan warga binaan lagi dalam waktu dekat ini.
"Sebanyak 536 warga binaan Itu sebagian besar ke blok baru. Warga binaan yang bekerja di dapur dan kebersihan itu ditempatkan di blok lama di dua kamar supaya memudahkan saja," kata Agus. (*)