Mengenang Karya Ki Narto Sabdo dalam Peringatan Hardiknas
Gelar Maha Karya Ki Narto Sabdo yang berpusat di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, berlangsung meriah dan syahdu.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf dan Moh Sofri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gelar Maha Karya Ki Narto Sabdo yang berpusat di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Minggu (1/5/2016) berlangsung meriah dan syahdu.
Acara ini sekaligus untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), digelar oleh Paguyuban Puji Langgeng Pandhemen Ki Narto Sabdo, Studio Seni Amerta Laksita, Paguyuban Karyawan BCA Pecinta Wayang (Asia Wangi), dan beberapa instansi lainnya.
Rangkaian acara diawali mulai pukul 10.00 dengan sajian karawitan oleh pelajar Kota Semarang. Setelah itu, ziarah makam Ki Narto Sabdo di Permakaman Bergota yang dilanjutkan Kirab Dalang.
Minggu malam, disajikan tari-tarian Gending Ki Narto Sabdo oleh Amerta Laksita, Konser Gamelan Gending Ki Narto Sabdo oleh Puji Langgeng, Fragmen Maha Karya Sang Maestro Ki Narto Sabdo, dan ditutup pagelaran wayangkulit dengan dalang Ki Joko Bodas lakon 'Tut Wuri Handayani'.
Ki Narto Sabdo adalah seorang seniman musik dan dalang wayang kulit. Ia juga guru seni dan budaya. Karya-karyanya sering dijadikan pembelajaran di sekolah.
Misalnya, tembang Prau Layar, atau Gambang Suling yang sering dinyanyikan anak SD saat praktik nembang bahasa Jawa.(*)