Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG -- Ribuan umat dari seluruh gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang menghadiri Misa terhadap jenazah Mgr Hilarius Moa Nurak SVD, di Gereja Katedral Pangkalpinang, Senin (2/5/2016).

Sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir, jenazah uskup disemayamkan di Gereja Katedral Pangkalpinang.

Ribuan umat memadati sisi kanan dan sisi kiri gereja untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Mgr Hilarius Moa Nurak.

Saat jam menunjukan pukul 12.00 WIB, lonceng gereja berbunyi, barisan 60 pastor, belasan uskup berarak masuk ke dalam gereja.

Lantunan syair-syair lagu duka dinyanyikan anggota paduan suara menambah suasana hikmat Misa Requiem.

Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Mgr Ignasius Suharyo memimpin langsung perayaan ekaristi.

Ruangan Gereja Katedral penuh sesak, kursi yang disiapkan di halaman gereja pun tak bisa menampung ribuan umat yang datang.

"Kita berkumpul untuk berdoa bersama, dengan rasa duka yang mendalam tetapi juga dengan kasih yang tulus kita berdoa bagi almharum, menghantar almahrum ke tempat peristirahatan yang terakhir," ungkap Mgr Ignasius Suharyo.

Sekitar Pkl 14.47 Wib peti jenasah Mgr Hilarius dinaikkan di kereta kencana.

Kereta ditarik belasan petugas. Ribuan umat ikut berjalan kaki menghantar jenazah.

Sepanjang jalan alunan musik gong waning dari Flores terus berbunyi.

Jenazah diarak mulai dari depan gereja menuju simpang tiga metro terus ke lampu merah ramayana, lewat gudang padi menuju kompleks keuskupan.

Jenzah Uskup Mgr Hilarius Moa Nurak dimakam di komplek Keuskupan Pangkalpinang. (*)