Bukannya Salat, Tiga Pria Ini Pagi-pagi Buta Datang ke Masjid Malah Colong Motor Jemaah
Mereka beroperasi di masjid-masjid di Sidoarjo. Belasan motor jemaah sudah digondol.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Surya, Irwan Syairwan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - M Basir (27), Jakfar Sodik (31), dan Totok Waluyo (36), pagi-pagi buta sudah bangun dari tidurnya.
Mereka kemudian datang ke masjid saat azan subuh berkumandang. Bukannya salat, mereka malah melakukan tindakan kejahatan. Sepeda motor milik jemaah jadi incarannya.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif, mengatakan sudah sekitar tiga bulan ini Basir, Jakfar, dan Totok, melakukan aksinya. Belasan motor korban pun sudah digondolnya dengan modus yang sama.
"Ketiganya berangkat ke masjid di hampir seluruh wilayah Sidoarjo. Bukan untuk beribadah, tapi mencuri motor para jamaah," kata Latif saat rilis gelar kasus perkara, Rabu (4/5/2016).
Pelaku curanmor ini berpura-pura akan salat. Tatkala para jemaah konsentrasi beribadah, ketiganya beraksi. Latif menuturkan mereka memakai kunci T untuk menggondol motor korban.
"Mereka juga membawa senjata tajam. Ngakunya belum pernah digunakan, tapi akan kami dalami," sambungnya.
Motor-motor hasil jarahan itu dijual ke dua orang penadah, Agus dan Umam, di Madura seharaga Rp 1,5 juta.
Latif mengungkapkan aksi meresahkan ketiga pelaku ini terhenti setelah polisi berhasil mengidentifikasi motor matic milik salah satu korban, Mubasyir, yang dicuri 10 Januari 2016.
Mubasyir saat itu menjalankan salat subuh di Masjid Baiturrohman, Desa Sumorame, Candi.(*)