Melawat Tutty Alawiyah, Sandiaga Uno: Beliau Banyak Menyampaikan Mengenai Ekonomi Umat
"Beliau banyak menyampaikan bahwa ekonomi umat harus dibangun, dari pendidikan yang kuat akan lahirnya ekonomi yang mandiri," tandasnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha sekaligus Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra, Sandiaga Uno, turut melayat jenazah mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Orde Baru Tutty Alawiyah di kediaman pribadinya yang terletak di kawasan Jatiwaringin.
Sandiaga mengungkapkan harapannya agar generasi selanjutnya bisa melanjutkan sisi sosial dari sosok Tutty Alawiyah.
"Semoga generasi penerusnya bisa meneruskan apa yang telah dilakukan Ibu Tutty," ujar Sandiaga saat ditemui di kediaman pribadi Tutty Alawiyah, Jalan Jatiwaringin Raya 51, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/5/2016).
Ia pun menjelaskan, hubungannya cukup dekat dengan sosok Tutty Alawiyah.
Ia mengaku pernah belajar pada pendiri sekolah As-syafi'iyah.
Selain itu, Sandiaga berharap agar almarhumah Tutty Alawiyah meninggal secara husnul khotimah.
"Saya juga pernah berguru dengan beliau, pernah berbagi juga dengan yayasan As-syafi'iyah, buat kami semoga almarhumah meninggal dengan khusnul khotimah," ujarnya yang saat itu mengenakan kemeja koko berwarna putih.
Ia pun memaparkan, sekitar 9 bulan yang lalu dirinya menemui Tutty Alawiyah untuk membicarakan mengenai Jakarta, karena Tutty sangat paham terkait struktur kota ini
"Sekitar 9 bulan yang lalu saya bertanya dengan almarhumah, justru mengenai Jakarta karena beliau sosok betawi asli, dan beliau mengerti betul struktur Jakarta dan yang diperlukan oleh Jakarta ke depan," jelasnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan, Tutty banyak menyampaikan mengenai permasalahan ekonomi umat, pendidikan yang kuat, menurutnya, akan melahirkan ekonomi yang mandiri.
"Beliau banyak menyampaikan bahwa ekonomi umat harus dibangun, dari pendidikan yang kuat akan lahirnya ekonomi yang mandiri," tandasnya.
Sebelumnya, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Orde Baru Tutty Alawiyah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, dan dinyatakan meninggal dunia pagi ini, jam 07.15 WIB.
Tutty lahir di Jakarta 30 Maret 1942 dan tutup usia pada umur yang ke 74 tahun. (*)