Semangat Mbah Jamal Berkeliling Jualan Alas Setrika untuk Menguliahkan Anaknya
“Enam bulan lagi anak saya wisuda, sekarang sedang mengumpulkan uang kata anak saya perlu uang untuk biaya sewa pakaian,” ungkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Pasar Amuntai juga tak luput dikelilinginya. Benar saja alas setrikaannya sudah terjual 12 buah.
“Saya bawa 100, menunggu habis baru pulang lagi ke Banjarbaru,” ungkapnya.
Mbah Jamal sudah mengelilingi Kalimantan Selatan untuk berjualan Alas setrika yang sudah digelutinya selama tiga tahun ini.
Meski harus berjalan di bawah terik matahari Mbah jamal mengaku tak pernah mengalami sakit pinggang.
Dirinya mengaku merasa lebih sehat saat bekerja, bertemu banyak orang membuatnya merasa lebih gembira tak sedikit orang yang ingin mendengar cerita hidupnya mengapa masih bisa terus sehat di usia tua.
“Saya bilang jangan lagi merokok, saya pernah sakit lama disuruh dokter berhenti merokok. Setelah berhenti merokok saya merasa lebih sehat dan jarang sakit,” ungkapnya.
Mbah Jamal mengaku sudah sangat bersyukur karena ketujuh anaknya bersekolah hingga SMA dan lulus kuliah, di masa mudanya berbagai pekerjaan dijalaninya untuk membiayai sekolah seluruh anaknya.
Buruh bangunan, berdagang, menjadi teknisi instalasi listrik apapun dijalaninya demi pendidikan.
“Warisan ilmu tidak akan pernah habis, juga tidak bisa dibeli. Saya juga senang melihat anak-anak pakai seragam sekolah karena saya dulu juga ingin sekolah tapi tidak bisa,” ungkapnya. (*)