Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inspeksi UNBK, Canda Gubernur Ahok: Wah Ini Joki Nih

"Anak SMA yang ujian pindah ke SMPnya. Lalu SMP lagi ada sekolah dia masuk ke (ruang) kelas SMA, semacam orientasi. Toh semua sekolah kita," tuturnya.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kayanya ini Joki nih!"

Begitulah candaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kepada seorang siswa yang akan mengerjakan Ujian Nasional Bebrasis Komputer (UNBK) di ruang kelas 7, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3, Jl. Pupan, Pondok Pinang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari pertama ujian tersebut, Senin (9/5/2016).

Mendengar candaan tersebut sontak saja para siswa yang terlihat tegang di depan komputer tertawa lepas, termasuk siswa yang ditunjuk oleh sang gubernur.

Selain melontarkan candaan tersebut, Mantan Bupati Belitung Timur itu mengakui secara terbuka kepada para siswa, bahwa dirinya belum tentu bisa mengerjakan soal-soal ujian yang akan dikerjakan para siswa tersebut beberapa saat lagi.

"Jangan salah, saya disuruh kerjain aja, saya nggak lulus lho, belum tentu saya bisa lulus. Zaman dah beda, ya kan. Bahasa Indonesia juga belum tentu juga Bahasa Indonesia," ujarnya kepada para guru dan para siswa.

Sebagaimana diberitakan, Gubernur Ahok, menginspeksi dua sekolah setingkat SMP yang mlaksanakan Ujian Nasional (UN), di antranya, SMPN 41 Ragunan dan MTsN 3 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Untuk SMPN 41 Ragunan UN dilakukan masih menggunakan Kertas Pensil (KP), sedangkan MTsN 3 Pondok Pinang sudah menerapkan UNBK.

Berdasarkan hasil pengamatannya, seluruh siswa siap menghadapi UN baik yang UNBK maupun UNKP.

Gubernur Ahok juga mengakui bahwa tahun ini belum semua sekolah menerapkan UNBK.

Namun dirinya menargetkan pada 2017 seluruh sekolah akan menerapkan UNBK.

Berdasarkan keterangannya beberapa sekolah SMP yang belum memiliki komputer untuk pelaksanaan UNBK menumpang ke sekolah SMA yang sudah mempunyai sarana untuk pelaksanaan UNBK, atau sebaliknya, untuk tahun depan.

"Tahun ini kan memang yang sudah berjalan belum semua kan. Tapi kalau tahun 2017, kami mau targetnya seluruh (sekolah) Jakarta ujiannya sudah berbsis komputer," katanya.

"Satu sekolah ujian SMP punya komputer, SMA nggak punya. Tahun depan bukan komputernya dipandahin ke sekolah SMA, jangan. Kalau nyopot-nyopot (sistem) LAN ini pusing," ujarnya.

"Anak SMA yang ujian pindah ke SMP-nya. Lalu SMP lagi ada sekolah dia masuk ke (ruang) kelas SMA, semacam orientasi. Toh semua sekolah kita," tuturnya.

"Saya kira hampir semua anak-anak sangat siap yah. Mereka betul-betul juga tidak stres, beda dengan dulu. Kalau dulu kan Ujian Nasional pasti menentukan nasib Anda. Kalau sekarang kan hanya ada nilai-nilainya," tutupnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas