Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alhamdulillah, Nenek Juminten Pindah dari Gubuk Reot Tepi Sungai ke Panti Jompo

Nenek Juminten yang hidup sebatang kara tinggal di gubuk reot dekat sungai, dibawa ke Panti Kresna Werda, Dinas Sosial Lampung.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, KOTA AGUNG - Nenek Juminten yang hidup sebatang kara dan tinggal di gubuk reot dekat sungai, dibawa ke Panti Kresna Werda, Dinas Sosial Lampung, Selasa (10/5/2016).

Menurut Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM), Rosmawati, hal itu dilakukan karena melihat kondisi Juminten dan untuk menjaga kondisinya.

"Kami bawa ke sana karena selama ini sebatang kara, dan tidak ada yang merawatnya, maka dimasukan ke panti jompo," ujar Rosmawati, Selasa.

Ia mengaku, Juminten dipindahkan ke panti jompo berkat dinas sosial dan Pemkab Tanggamus. Kemudian, panti tersebut milik Dinas Sosial Lampung.

"Selamanya, dia di sana. Sebab di sini juga, sudah tidak ada keluarganya. Kami membawanya juga atas persetujuan nenek itu, dan warga sekitar," ujar Rosmawati.

Sebelumnya diberitakan, Juminten tinggal sebatang kara. Warga Kelurahan Baros, Kota Agung itu hidup memprihatinkan karena depresi dan tidak memiliki apapun.

Berita Rekomendasi

Juminten tinggal di gubuk berukuran 2x1 meter di pinggir sungai Way Jelai, Baros. Ia hanya mengandalkan belas kasihan warga untuk memenuhi kebutuhan makanan dan pakaian.

Menurut Jubaida, warga Baros, nenek tersebut memang warga Baros asli. Dulunya, ia termasuk orang mampu saat suaminya masih hidup.

"Kalau dulu sih punya sawah, kerbau. Terus suaminya meninggal jadi dia agak stres, lalu anaknya juga meninggal jadi tambah lagi," ujar Jubaida, Minggu (8/5/2016)

Ia menambahkan, seiring hilangnya anggota keluarga, hilang pula segala yang dimilikinya. Hal itu lantas membuatnya hidup menggelandang. Makanya, warga membikin gubuk buat tempat tinggal Juminten.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas