Muhammad, Bocah yang Lahir dengan Organ Tubuh tak Lengkap
Bocah berusia 3 tahun ini harus menahan rasa pedih setiap harinya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper Desmawangga
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Bocah berusia 3 tahun ini harus menahan rasa pedih setiap harinya.
Pasalnya bocah bernama Muhammad ini terkena penyakit komplikasi yang membuat pertumbuhan tubuhnya tak mengalami perkembangan seperti anak seusianya.
Bahkan di usianya saat ini, tubuh Muhammad sama dengan besar tubuh adiknya yang masih berusia 1 tahun.
Saat Tribun bertandang ke kediaman orangtuanya di jalan Teuku Umar, gang Senyiur 4, RT 22, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, tampak Muhammad terlihat ceria, berlari lari bersama dengan adiknya.
Namun, saat melihat dari dekat kondisi tubuh Muhammad, orang yang melihat akan miris dengan kondisinya saat ini.
Sejak lahir pada 16 Mei 2013, tubuhnya tidak dilengkapi dengan lubang anus, dengan demikian dokter dari RSUD AW Syahranie membuatkan alat lubang pembuangan darurat di badan sebelah kanan Muhammad.
Dengan adanya lubang pembuangan darurat itu, usus Muhammad pun tampak terlihat dan menggantung di tubuh mungil bocah itu.
Sehari-hari ibu Muhammad, Leni Marlinda (35) harus membersihkan usus tersebut, pasalnya kotoron Muhammad keluar dari usus itu.
Leni pun hanya dapat menjaga usus itu tetap bersih, dengan membungkus menggunakan plastik bening yang biasa digunakan untuk membungkus gula.
Proses pembersihan di sekitar area badan Muhammad pun harus membuatnya menahan rasa perih, hal itulah yang membuat pertumbuhan tubuh Muhammad tidak berkembang dengan baik. (*)