Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO: Lambaian Tangan Empat Sandera Abu Sayyaf

Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di Filipina Selatan tiba dengan selamat di Jakarta.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera di Filipina Selatan tiba dengan selamat di Jakarta.

Mereka diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI AU jenis Boeing 737 buatan Amerika Serikat.

Setibanya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma pukul 10.20 WIB, keempat sandera sempat melambaikan tangan kepada rekan-rekan media yang sedang meliput.

Keempatnya disambut oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan pejabat TNI lainnya.

Dalam rombongan, terlihat juga Pangkostrad TNI AD Letjend Edy Rahmayadi yang ikut turun bersama para sandera.

Mereka terlihat sehat dengan senyum yang menghiasi wajah mereka ketika bersalaman dengan Menteri Retno bersama para jajarannya.

Berita Rekomendasi

Dalam penyambutan itu Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi mengucap syukur ketika telah bertemu dengan empat WNI yang telah bebas dari penyanderaan yang dilakukan Abu Sayyaf.

"(4) Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina Selatan, pagi hari ini mendarat dengan selamat di Jakarta," ucap Retno di Lanud Halim, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Retno juga mengungkapkan keberhasilan melepaskan para sandera merupakan hasil dari kerjasama seluruh pihak termasuk TNI.

"Pelepasan ini sekali lagi merupakan hasil dari kerja sama bersama, hasil dari sebuah kerja sama pertama yang saya ingin ulangi lagi. Sekali lagi kita ingin mengucapkan terima kasih atas semua kerja sama semua pihak.," tuturnya.

"Tentunya termasuk dari TNI yang telah memberikan kerja sama yang luar biasa, dalam operasi pembebasan keempat Warga Negara Indonesia tersebut," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa WNI disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina.

Para penyandera meminta tebusan miliaran rupiah.

Empat di antaranya, diidentifikasi bernama Moch. Ariyanto Misnan, Lorens M.P.S, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir.

Mereka diculik di perairan Tawi-Tawi pada 15 Maret 2016. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas