Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ratusan warga mencebur ke sungai beramai-ramai mengikuti acara Gebyuk Ikan di Desa Laban, Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, Jateng, Minggu (15/5/2016).

Mereka basah-basahan nyemplung ke Sungai Pening sambil membawa alat tangkap ikan berupa susuk atau bubu terbuat dari anyaman bambu mirip kukusan.

Begitu Bupati Kendal Mirna Annisa membuka acara di panggung, ratusan peserta gebyuk langsung berlari ke sungai.

Jalur sungai sepanjang tujuh kilo pun disusuri demi mendapatkan ikan terbesar.

Kepala Desa Laban, Ulil Amri mengatakan, ia dan warga berterima kasih kepada Bupati yang mau datang untuk membuka kegiatan khas di desanya itu.

"Kalau mengenai tujuannya, setiap tahun pasti sama yaitu untuk menyemarakkan tujuh belasan. Cuma tahun ini berbeda karena ada pejabat yang datang, jadi lebih istimewa," kata Ulil.

Rombongan Bupati sendiri bergerak menuju hilir sungai menggunakan perahu.

Di tepi laut yang masuk dalam wilayah Desa Ujungsemi, Mirna disambut oleh para warga yang ingin menunjukkan hasil bumi mereka, berupa ketela rambat, kacang tanah, dan semangka, yang ditanam di sekitar pantai menggunakan media pasir pantai.

Mirna pun antusias mencicipi ketela rebus yang disiapkan warga.

"Awalnya saya ke sini karena didorong suami, ternyata memang benar sungguh potensi kawasan ini luar biasa. Selain ada budaya gebyuk yang sudah turun temurun digelar, juga kreativitas warga yang menanam ketela meski tanahnya berupa pasir," ungkapnya. (*)