Syahrul: Setiap Munas Selalu Pecah dan Jadi Partai Lain
Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo meninginkan pemilihan calon ketua umum (Caketum) melalui voting tertutup.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo meninginkan pemilihan calon ketua umum (Caketum) melalui voting tertutup.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers polemik tata cara pemilihan Caketum Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu (15/5/2016).
Ia menyampaikan keberatan terhadap mekanisme voting terbuka di depan lima calon ketua umum yang hadir.
"Ada yang bermanuver dan memblok Munas ini sehingga ada yang merasa diperlakukan tak adil," kata Ketua DPD I Partai Golkar ini.
Menurut Syahrul, hal ini harus dilakukan agar tidak pecah dan membuat partai lain.
"Setiap Munas selalu pecah dan menjadi partai lain. Saya tidak perlu sebut partai apa saja. Ini karena ada rasa ketidakadilan," ujarnya.
Simak video penjelasan Syahrul. (*)